Pelaku Pembunuh di Maccopa Maros Ditangkap, Mengaku Sering Dihina Korban

Hukum Kriminal168 Dilihat

Maros, folderindonesia.com – Polisi masih mendalami motif pemuda bernama Andi alias Black (20) membunuh ayah dan anak bernama Makmur (53) dan Abdillah (27) di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun berdasarkan pengakuan Black sendiri, dirinya pernah dilempar oleh korban Makmur.

“Itu hampir ka na lempar dulu (saya hampir terkena lemparan korban)” ujar Black saat diinterogasi polisi di RS Bhayangkara Makassar, Minggu (10/12/2023).

Black tidak merinci kapan insiden pelemparan tersebut. Namun dia menjelaskan bahwa dirinya saat itu sedang duduk di dekat rumah korban.

“(Dilempar karena) cuma saya duduk di situ pinggir rumahnya. Duduk-duduk di pinggir rumahnya, di depan rumahnya,” kata Black.

Black mengaku dirinya saat itu tidak memiliki permasalahan dengan korban. Pelemparan itu, kata dia, murni karena dirinya duduk di dekat rumah korban.

“Tidak ada pernah, duduk saja depan rumahnya baru na kata-katai ki dulu, suruh pindah. Bilang anj**, as*, kurang ajar. Itu ji,” kata Black.

Sementara itu, Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin mengaku pihaknya belum bisa menyampaikan motif Black menghabisi nyawa kedua korban. Dia mengatakan pihaknya masih akan mendalaminya.

“Besok insyaallah akan dirilis teman-teman penyidik di Polres Maros,” katanya saat dimintai konfirmasi terpisah, Senin (11/12/2023).

Diberitakan sebelumnya, Black membunuh kedua korban di lantai 2 rumahnya, Jalan Poros Makassar-Maros, Kawasan Maccopa, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Maros, Rabu (6/12) dini hari. Dia awalnya menuju lantai 2 dan mengetuk pintu rumah korban.

“Saya ketuk-ketuk tidak dibuka, saya tendang baru dibuka dia,” kata Black saat diinterogasi polisi, Minggu (10/12).

Black mengatakan orang yang membukakan pintu ialah korban Abdillah. Black lantas mendorong Abdillah.

“Saya jadi berkelahi. Dia kalah, saya dapat gunting,” kata Black.

Perkelahian tersebut membuat Makmur terkena tusukan gunting pada bagian mata. Sementara Abdillah terkena gunting pada bagian lehernya.

“(Setelah itu) saya masuk kamar saya lihat ada istrinya di situ saya ambil dan kunci mobil saya kumpulkan saja baru saya simpan di dekat korban,”katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *