Banjir Melanda Kabupaten Maros, Ribuan Rumah Terendam, Layanan Pemerintah Terhambat

Daerah232 Dilihat

MAROS, FOLDERINDONESIA.COM – Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dilanda banjir besar sejak Selasa sore (11/2), dan hingga Rabu siang (12/2), air belum juga surut. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut, serta meluapnya beberapa sungai di bagian hulu yang menyebabkan air cepat menggenangi pemukiman dan sejumlah fasilitas umum. Masyarakat yang terdampak terutama di wilayah pesisir sungai dan daerah rendah mengalami kesulitan akibat kondisi ini. Rabu, (12/2/25).

Hujan lebat yang mengguyur daerah Maros dalam beberapa hari terakhir membuat volume air sungai meningkat tajam. Meluapnya sungai-sungai besar yang ada di sekitar wilayah hulu menyebabkan banjir merendam ratusan rumah di 10 kecamatan yang tersebar di seluruh Kabupaten Maros. Warga setempat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman karena rumah mereka terendam hingga lebih dari satu meter.

Bupati Maros, Dr. Chaidir Syam, yang langsung turun ke lapangan untuk memantau perkembangan banjir ini, telah mengarahkan pihak terkait untuk membuka dapur umum guna memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak. Menurut Bupati, dapur umum akan menyediakan makanan dan kebutuhan dasar lainnya untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir.

Selain itu, bencana banjir ini juga menyebabkan terganggunya akses transportasi utama antara Makassar dan Maros. Poros jalan utama, yaitu Jalan Jenderal Sudirman, yang berada tepat di depan Kantor Bupati Maros, terendam cukup parah, sehingga mengakibatkan lalu lintas lumpuh total. Kendaraan terjebak dalam genangan air, dan mobilitas masyarakat terhambat.

Sementara itu, beberapa layanan pemerintah juga terpengaruh oleh kondisi banjir ini. Beberapa kantor pelayanan publik di Kabupaten Maros terendam, mengakibatkan sejumlah layanan yang biasanya berjalan lancar, harus dihentikan sementara waktu. Pemerintah Kabupaten Maros memfokuskan sumber daya mereka untuk penanganan banjir, termasuk pemindahan warga yang terjebak dan distribusi bantuan.

Bupati Chaidir Syam mengungkapkan bahwa fokus utama saat ini adalah memberikan pertolongan kepada warga yang terdampak dan memulihkan kondisi dengan cepat. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang mengenai tempat pengungsian dan titik-titik aman yang telah disiapkan.

Dengan adanya upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan bencana ini dapat segera ditangani dan situasi kembali pulih. Pemerintah Kabupaten Maros akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memastikan bantuan sampai ke tangan warga yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan