MAKASSAR, FOLDERINDONESIA.COM – Ketua Pengurus Provinsi Modern Pentathlon Indonesia Sulawesi Selatan (Pengprov MPI Sulsel) ST Diza Rasyid Ali mengirim Sri Wahyuni salah satu atlet putri Pentathlon terbaik Sulsel pada kejuaraan Modern Pentathlon Asian Senior & U-19 Championship 2024 yang berlangsung di Hwaseong, Korea Selatan 9 – 16 April 2024.
Pada kejuaraan Asia kali ini Indonesia mengirim empat atlet. Masing-masing Caroline Andita Bangun, Sri Wahyuni (putri), Muhammad Arkan Baihaqi dan Samuel Christian Matulatuwa.
Modern Pentathlon Indonesia (MPI) menargetkan bisa meraih juara umum pada dua kejuaraan di Asia, yakni Modern Pentathlon Asian Senior & U-19 Championship 2024 Korea Selatan dan Souteast Asian Championship 2024 di Thailand.
‘’Atlet kita dari Sulsel Sri Wahyuni akan memulai tanding hari ini (Jumat 12 April). Dia akan mengikuti lima jenis lomba sekaligus. Masing-masing lari, renang, menembak, anggar dan obstacle,” jelas Diza Ali yang dihubungi media ini via telepon seluler langsung dari Korea, Jumat (12/4/2024) siang.
‘’Mohon doa seluruh masyarakat Sulsel dan Indonesia,” harap adik kandung tokoh olahraga nasional asal Makassar A Reza Ali, ini.
Usai mengikuti Kejuaraan Pentathlon Asia di Korea, Diza Ali kembali akan mendampingi Timnas Pentathlon Indonesia pada Kejuaraan Dunia Pentathlon di Pataya, Thailand pada 16 April menadatang.
‘’Untuk kejuaraan dunia Pentathlon di Thailand, Timnas Indonesia terdiri dari empat atlet dan empat official. Salah satunya Sri Wahyuni, atlet Sulsel,” tambah Diza Ali.
Sri Wahyuni merupakan salah satu atlet andalan Sulsel. Karena prestasinya, ia cukup disegani di Asia. Bahkan dunia. Sri Wahyuni sudah beberapa kali mengibarkan bendera merah putih di ajang internasional.
Sejumlah prestasi pernah ia torehkan. Di antaranya medali emas nomor mix relay women pada ajang Korean Open Internasional Modern Pentathlon U-19 di Korea Selatan, pada pertengahan Agustus 2023 lalu. Juga medali perak di nomor individu. Selain itu juara tiga Asia Championship Thailand,
Di usianya yang baru 18 tahun, Sri, sapaanya mengukuhkan kualitasnya sebagai atlet potensial setelah mengungguli dua rivalnya China Taipe dan Jepang yang masing-masing menempati posisi 2 dan 3.
’’Keberhasilan atlet Sulsel mengibarkan bendera Merah Putih di ajang internasional diharapkan menjadi momentum kebangkitan olahraga yang merupakan gabungan berbagai cabang olahraga seperti renang, anggar, berkuda, menembak hingga lari lintas alam yang membutuhkan stamina maksimal,” kata Diza Ali.(riel)