Dorong Sektor Pariwisata, Bupati Maros Gelar Audiensi di Kemenparekraf

Daerah77 Dilihat

JAKARTA, FOLDERINDONESDIA.COM Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, melakukan audiensi dengan Kementerian Pariwisata RI untuk membahas pengembangan destinasi wisata serta peningkatan infrastruktur pendukung pariwisata di Kabupaten Maros. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan sektor pariwisata yang menjadi andalan ekonomi masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Maros memaparkan berbagai potensi wisata yang dimiliki daerahnya, mulai dari Geopark Maros-Pangkep yang telah diakui UNESCO Global Geopark, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, hingga potensi wisata budaya, religi, dan desa wisata.

“Pariwisata Maros bukan hanya soal keindahan alam, tapi juga tentang sejarah, budaya, dan ekonomi kreatif yang tumbuh di masyarakat. Dengan dukungan pemerintah pusat, kami optimis sektor ini bisa menjadi penggerak utama perekonomian daerah,” ujar Bupati Chaidir Syam.

Salah satu fokus pembahasan adalah peningkatan infrastruktur menuju destinasi wisata, seperti akses jalan, area parkir, fasilitas umum, hingga penyediaan jaringan internet di kawasan wisata. Selain itu, aksesibilitas transportasi yang menghubungkan bandara, jalur darat, dan desa wisata juga menjadi perhatian khusus.

Wakil menteri pariwisata RI, Ni Luh Enik Ermawati atau Ni Luh Puspa, bersama sejumlah deputi menyambut baik langkah Pemkab Maros. Pihak Kementerian Pariwisata menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan, baik melalui promosi, pendampingan, maupun bantuan pembangunan infrastruktur pariwisata.

“Maros memiliki daya tarik kelas dunia. Dengan pengelolaan yang tepat, daerah ini bisa menjadi destinasi unggulan Indonesia,” ungkap wakil menteri pariwisata.

Sebagai tindak lanjut, akan disusun rencana kerja bersama antara Pemkab Maros dan Kementerian Pariwisata, termasuk peluang kunjungan lapangan oleh tim kementerian guna meninjau langsung destinasi wisata prioritas di Maros.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat branding pariwisata Maros di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal melalui pariwisata berkelanjutan.