DPRD Maros Soroti Tingginya Angka Kemiskinan, Minta Pemda Segera Ambil Langkah Strategis

Daerah25 Dilihat

MAROS, FOLDERINDONESIA.COM – Anggota DPRD Kabupaten Maros, Mahmud Al Ka’ani, menyoroti tingginya angka kemiskinan di wilayahnya yang kini menempati urutan kesepuluh dalam daftar kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Sulawesi Selatan. Pernyataan ini disampaikannya menanggapi data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel yang menunjukkan angka kemiskinan di Maros mencapai 9,32 persen pada tahun 2024.

Menurut Mahmud, angka tersebut sangat memprihatinkan dan menjadi cerminan bahwa program pengentasan kemiskinan di Maros belum berjalan optimal. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Maros untuk segera mengambil langkah konkret dan menyusun kebijakan yang lebih strategis dalam menekan angka kemiskinan.

“Perlu berbagai kebijakan dan program yang strategis,” ujar Mahmud saat ditemui pada Kamis, 22 Mei 2025. Ia menekankan bahwa penanganan kemiskinan harus menjadi prioritas utama, mengingat dampaknya yang luas terhadap kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah-wilayah terpencil.

Mahmud juga mencontohkan sejumlah langkah yang bisa diambil oleh pemerintah daerah, seperti penguatan program bantuan sosial dan Program Keluarga Harapan (PKH), peningkatan akses pendidikan serta layanan kesehatan, hingga pembangunan infrastruktur di desa dan daerah tertinggal. Menurutnya, pendekatan terpadu dan berkelanjutan sangat dibutuhkan agar upaya pengentasan kemiskinan tidak bersifat sementara.

DPRD Maros berharap pemerintah daerah tidak hanya terpaku pada data, tetapi benar-benar turun ke lapangan untuk memastikan setiap kebijakan tepat sasaran. Dengan kerja sama lintas sektor dan dukungan anggaran yang memadai, diharapkan angka kemiskinan di Maros dapat ditekan secara signifikan dalam waktu dekat.