Kasus Pelecehan Seksual di Universitas Dipa Makassar Memicu Kecaman Masyarakat dan Alumni

Daerah228 Dilihat

MAKASSAR, FOLDERINDONESIA.COM– Sebuah insiden pelecehan seksual terjadi di Universitas Dipa Makassar, yang melibatkan seorang alumni yang baru saja lulus. Kasus ini terjadi di perpustakaan kampus pada Sabtu (14/12/2024), dan kini telah memicu kecaman luas dari masyarakat, termasuk kalangan alumni universitas tersebut.

Korban, yang adalah seorang alumni yang baru menyelesaikan studi, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi ketika ia sedang berada di perpustakaan untuk mengurus kelengkapan dokumen kelulusan. Dalam situasi yang tak terduga, korban mengalami tindakan fisik yang tidak pantas yang dilakukan oleh salah satu staf perpustakaan kampus. Tindak pelecehan seksual tersebut dilaporkan segera ke pihak berwenang dan Universitas Dipa Makassar.

A. Asrul, seorang alumni Universitas Dipa Makassar, menyatakan keprihatinannya mendalam terkait insiden ini. “Pelecehan seksual adalah pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” ujar A. Asrul. Ia juga menegaskan pentingnya penanganan tegas terhadap kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang dan agar korban mendapatkan keadilan yang layak.

Asrul juga Meminta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia  diminta turun tangan untuk memastikan keadilan bagi korban dan mencegah kasus serupa.

Masyarakat, terutama alumni Universitas Dipa Makassar, turut mendesak pihak kampus untuk segera melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan hukum demi memastikan keadilan bagi korban dan mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang. Kasus ini kini tengah ditangani oleh aparat kepolisian setempat untuk penyelidikan lebih lanjut.

Ditempat terpisah, Aprizal Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Memastikan pelaku Sudah di pecat berdasarkan bukti CCTV Yang berbeda.

“iya Sudah selesai, pelaku Sudah dipecat” Kata Aprizal kepada salah satu media. Sabtu (14/12).

 

(rilis)

Tinggalkan Balasan