Ketua DPRD Maros Hadiri Pembukaan Sekolah Lapang Gempa Bumi di Kabupaten Maros

Daerah18 Dilihat

MAROS, FOLDERINDONESIA.COM — Ketua DPRD Kabupaten Maros, Muh. Gemilang Pagessa, menghadiri kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi (SLG) yang diselenggarakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan Komisi V DPR RI.

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Bupati Maros, Jumat (10/10/2025), tersebut secara resmi dibuka oleh Anggota Komisi V DPR RI Fraksi NasDem, Ir. H. Teguh Iswara Suardi, ST., M.Sc., ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan edukasi kebencanaan tersebut.

Dalam sambutannya, Teguh Iswara Suardi menegaskan pentingnya peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam, khususnya gempa bumi. Menurutnya, wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan, memiliki kerentanan geologis yang tinggi sehingga upaya mitigasi perlu dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.

“Melalui Sekolah Lapang Gempa Bumi ini, kita ingin memastikan bahwa pengetahuan tentang mitigasi bencana tidak hanya dimiliki oleh instansi tertentu, tetapi juga menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Teguh.

Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian, mahasiswa, pelajar, dan media. Peserta akan mendapatkan pembekalan teknis terkait potensi gempa bumi, langkah evakuasi, serta strategi penanganan bencana berbasis komunitas.

Kehadiran Ketua DPRD Maros, Muh. Gemilang Pagessa, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Maros, menjadi bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan kapasitas masyarakat dan lembaga daerah dalam menghadapi risiko bencana. Gemilang menilai kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat sinergi antara lembaga legislatif, eksekutif, dan masyarakat dalam membangun budaya tangguh bencana.

“Kesadaran mitigasi bencana dan perhatian terhadap infrastruktur daerah harus berjalan beriringan. Ini bukan hanya soal kesiapsiagaan, tetapi juga tentang tanggung jawab bersama dalam melindungi masyarakat,” ungkap Gemilang.

Kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi di Maros menjadi momentum strategis dalam memperkuat peran daerah dalam penanggulangan bencana. Melalui kegiatan edukatif dan kolaboratif seperti ini, diharapkan masyarakat semakin memahami langkah-langkah praktis yang dapat menyelamatkan diri serta meminimalkan dampak ketika bencana terjadi.