MAROS, FOLDERINDONESIA.COM – Ketua DPRD Kabupaten Maros, Muhammad Gemilang Pagessa, menghadiri secara langsung penutupan turnamen sepak bola AWM Cup ke-3 yang berlangsung meriah pada Kamis, 9 Oktober 2025. Turnamen ini ditutup secara resmi oleh Bupati Maros, H. Chaidir Syam, S.IP, M.H, setelah menyajikan laga final yang mendebarkan antara Minasa Baji FC dan Tipis Tipis FC.
Pertandingan final berlangsung sangat ketat dan penuh tensi, di mana Tipis Tipis FC berhasil menaklukkan Minasa Baji FC lewat adu penalti dengan skor 5-4, setelah waktu normal dan perpanjangan berakhir imbang. Kemenangan tersebut menandai puncak keseruan turnamen yang telah bergulir selama beberapa pekan ini.
Ketua DPRD Maros, Muhammad Gemilang Pagessa, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap turnamen ini sebagai ruang penting untuk memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan antar desa.
“AWM Cup bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga cermin dari kekuatan sosial masyarakat kita. Kegiatan ini membuktikan bahwa melalui olahraga, kita dapat mempererat hubungan antar warga sekaligus mengangkat potensi lokal,” ujarnya.
Turnamen ini merupakan inisiatif dari Alwildan Mustahir, anggota DPRD Kabupaten Maros dari Fraksi PAN, yang dikenal sebagai legislator muda yang sangat peduli dengan pengembangan olahraga dan pemberdayaan pemuda di daerahnya. Dalam sambutannya, Wildan menegaskan komitmennya untuk menjadikan AWM Cup sebagai agenda tahunan yang berkelanjutan.
Selain hobi menggelar turnamen sepak bola, Alwildan juga dikenal gemar dengan olahraga motor trail, mobil trail, dan berbagai olahraga ekstrem lainnya. Bahkan sebelum diamanahkan sebagai legislator, Wildan aktif melakukan berbagai kegiatan olahraga ekstrem sebagai bagian dari upayanya membangun hubungan sosial dan menginspirasi generasi muda di wilayahnya.
“Saya percaya bahwa olahraga, khususnya sepak bola, adalah media efektif untuk membangun karakter dan menguatkan kebersamaan antar masyarakat desa. Melalui AWM Cup, saya ingin membuka ruang bagi pemuda di daerah dapil saya—Tanralili, Tompobulu, dan Moncongloe—untuk mengembangkan bakat sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap kampung halaman mereka,” kata Wildan dengan penuh semangat.
Wildan yang berusia 24 tahun itu juga menambahkan bahwa konsistensi penyelenggaraan turnamen ini akan didukung dengan perbaikan fasilitas dan manajemen yang lebih profesional di masa mendatang.
“Saya ingin memastikan bahwa AWM Cup tidak hanya menjadi ajang sesaat, tetapi sebuah program pembinaan olahraga yang mampu menghasilkan atlet-atlet berkualitas dan menciptakan dampak sosial positif yang luas,” tambahnya.
Penutupan acara dihadiri pula oleh Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, dan Ketua KONI Maros, Marjan Massere, yang menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Menurut Marjan, turnamen seperti AWM Cup adalah wahana strategis dalam menemukan bibit unggul olahraga yang kelak dapat berkiprah di tingkat provinsi maupun nasional.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan DPRD, AWM Cup ke-3 resmi menutup babak kompetisi tahun ini dengan harapan besar untuk terus berkembang menjadi event olahraga yang semakin inklusif dan profesional di Kabupaten Maros.
Masyarakat setempat pun menantikan gelaran AWM Cup selanjutnya, berharap turnamen ini dapat terus mempererat solidaritas antar desa sekaligus menjadi sarana pengembangan potensi pemuda dan olahraga di wilayah Maros.