Ketua DPRD Maros Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Tekankan Pentingnya Pengamalan Nilai Sejarah

Daerah28 Dilihat

MAROS, FOLDERINDONESIA.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maros, Muhammad Gemilang Pagessa, menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan pada Selasa, 1 Oktober 2025. Upacara yang berlangsung di halaman kantor pemerintah daerah ini menjadi momen penting untuk memperkuat kembali komitmen terhadap nilai-nilai ideologis Pancasila di tengah dinamika sosial dan politik bangsa.

Dalam keterangannya kepada media usai upacara, Muhammad Gemilang Pagessa yang juga merupakan legislator Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maros menyampaikan pentingnya menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan berbangsa. “Sejarah perjalanan panjang Pancasila harus kita amalkan dan teruskan. Ini bukan sekadar dokumen historis, tetapi pedoman moral dan ideologis yang harus hidup dalam tindakan,” tegasnya.

Menurut Gemilang, Pancasila merupakan hasil konsensus nasional yang lahir dari pengalaman historis dan nilai-nilai kearifan lokal bangsa Indonesia. Ia menekankan bahwa tantangan global saat ini harus dijawab dengan penguatan ideologi nasional yang berakar pada semangat gotong royong, keadilan sosial, dan toleransi antargolongan. “Penguatan nilai kebangsaan melalui pendidikan, kebijakan publik, dan keteladanan elite harus terus dikedepankan,” tambahnya.

Sebagai Ketua KNPI Maros, Gemilang juga menegaskan pentingnya peran strategis pemuda dalam menjaga relevansi Pancasila di tengah arus perubahan. Ia mendorong agar organisasi kepemudaan tidak hanya menjadi ruang ekspresi, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan pemahaman ideologis yang kokoh.

“Pemuda harus menjadi penjaga nilai-nilai Pancasila, bukan sekadar pengikut arus global yang tidak berakar,” ujarnya.

Upacara tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, aparatur sipil negara, tokoh masyarakat, pelajar, serta berbagai organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan. Suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan tampak menyelimuti seluruh rangkaian kegiatan, menandai bahwa Pancasila tetap menjadi pilar utama dalam menjaga keutuhan dan keberlanjutan kehidupan berbangsa dan bernegara.