MAROS.FOLDERINDONESIA.COM, Bupati Maros Chaidir Syam, kembali menegaskan jika selama menjalankan pemerintahan bersama Wakil Bupati Maros Hj. Suhartina Bohari telah melewati berbagai cobaan, baik cobaan covid 19, refoucusing anggaran, penggunaan anggaran secara efektif dan efisiensi.
Chaidir Syam mengakui kalau Suhartina Bohari telah menjalankan perannya dengan sangat baik sebagai wakil bupati yang mendampinginya sebagai Bupati Maros.
Chaidir Syam secara pribadi selaku pimpinan partai memiliki 12 kursi di DPRD Maros, otomatis bisa mengusung calon Bupati sendiri.
Kendatipun, kata Chaidir Syam dari berbagai pihak mengusulkan calon wakil bupati, namun ia menolak dan menegaskan takkan ada calon wakil bupati yang mendampinginya, kecuali Hj. Suhartina Bohari.
“Mimpi saya adalah mewujudkan visi dan misi kabupaten Maros pada 2024-2029 bersama ibu Wabup Suhartina Bohari. Kendati sebagai manusia beragama, saya mengakui seberapa hebat manusia, seberapa jago manusia, semuanya kembali kepada Allah SWT”
Chaidir mengakui bahwa dirinya takkan pernah berpisah dengan Hj. Suhartina Bohari. Bahkan bukan dirinya yang menginginkan perpisahan dengan Wabup Suhartina Bohari, karena dirinya tidak bisa memutuskan secara pribadi.
“ini adalah keputusan politik” kata Chaidir Syam dengan nada suara serak bergetar di Masjid Agung, Maros, Selasa 17 September 2024.
Karena itu, Chaidir Syam menceritakan jika KPU hanya memberi waktu tiga hari untuk segera mengganti pasangan, tepatnya pada Tanggal 7,8 dan 9 September 2024 harus rampung dan kembali mendaftar ke KPUD Maros. “ Tiga hari yang sangat menegangkan bagi saya. Saya harus menenangkan pikiran saya, hati saya dan semua apa yang telah terjadi. Karena apa yang kami telah rencanakan, namun Allah SWT penentu segala-galanya” cerita Chaidir Syam.
Di hari yang sangat menengangkan tersebut, Chaidir Syam mengakui kalau dirinya tidak kuat, maka ia bisa saja kena strok. Siapa yang tidak tegang, kata Chaidir Syam, pasangannya wakil bupati Hj. Suhartina Bohari disebutkan TMS.
Padahal kata Chaidir Syam, ia bersama Suhartina Bohari telah mempersiapkan segala sesuatunya. “Takdir dan Kadarullah, dan semua persoalan serta kejadian yang terjadi telah ditentukan Allah SWT. Manusia hanya merencanakan, tapi penentunya kembali kepada Allah SWT” cerita Chaidir Syam.
Siapa yang tidak tegang,lanjut Chaidir Syam, KPUD Maros menyebutkan agar segera saya mengganti pasangan wakil,di hari libur. Apalagi saat itu hari Sabtu dan Minggu. Bahkan KPUD menegaskan kalau tidak mendaftar kembali selama tiga hari, maka dianggap batal pencalonan saya.
“Bayangkan saja ada sembilan partai pengusung harus menyetujui penggantian pasangan dengan membubuhi tanda tangan. Di saat hari Sabtu dan Minggu semua pimpinan partai berada di luar kota” Cerita Chaidir Syam