MAROS, FOLDERIDNONESIA.COM – Puluhan anggota Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Maros kembali menggelar aksi lanjutan di depan kantor DPRD Kabupaten Maros. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap maraknya keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di wilayah tersebut.
Koordinator aksi, Muh Ridwan, dalam orasinya menyampaikan bahwa kehadiran TKA yang diduga bekerja di sektor yang bisa diisi oleh tenaga kerja lokal telah menimbulkan keresahan di kalangan buruh. Oleh karena itu, mereka menuntut pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret. “Kami mendesak dilakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Era New Block sebagai bagian dari penindakan atas dugaan pelanggaran,” ujar Ridwan di sela-sela aksi.
Aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi sebelumnya yang juga menyoroti isu ketenagakerjaan dan perlindungan tenaga kerja lokal. KSPSI menilai bahwa pengawasan terhadap perusahaan yang mempekerjakan TKA belum berjalan maksimal, sehingga diperlukan keterlibatan DPRD sebagai wakil rakyat.
Penyampaian aspirasi para buruh diterima langsung oleh perwakilan dari Sekretariat DPRD Kabupaten Maros. Pihak sekretariat menyatakan akan meneruskan tuntutan tersebut kepada pimpinan dan anggota dewan untuk segera ditindaklanjuti melalui rapat atau sidak ke lapangan.
KSPSI menegaskan akan terus mengawal isu ini hingga ada tindakan nyata dari pemerintah daerah. Mereka juga mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak mendapat respon yang memadai.