FOLDERINDONESIA.COM – Fotografi yang dalam Bahasa Inggris adalah photography, berasal dari kata Yunani yaitu “phos” yang berarti cahaya dan “graphien” yang berarti melukis atau menulis. Dari asal kata itu maka Fotografi dapat diartikan sebagai sebuah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya.
Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya (source: Wikipedia).
Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera, dan seseorang yang mengoperasikan kamera disebut Fotografer.
Sekarang fotografer menjadi salah satu profesi yang cukup potensial dan menjanjikan untuk dijadikan pekerjaan yang dapat menunjang keberlangsungan finansial seseorang, maka tidak heran profesi fotografer atau dalam level yang terkesan lebih di bawah, disebut Tukang foto, sangat menjamur setidaknya 10 tahun terakhir.
Nah, bagaimana kah kira-kira jika seseorang hendak memulai menjadi seorang fotografer komersil, yang bukan sekedar hobi? Sebenarnya kaidah baku mungkin banyak dituliskan dalam teori sistematis, namun penulis hanya akan memaparkan dengan sudut pandang pribadi sesuai dengan pengalaman yang dirasakan. Adapun tahapan yang dimaksud adalah:
- Menumbuhkan kecintaan terhadap objek gambar/visual
Fotografi seni visual, maka kecintaan terhadap objek visual sangat penting, terutama dalam hal ini adalah foto. Sering-sering melihat foto-foto orang lain, amati komposisi dari sebuah foto, konsep dan lain-lain.
- Miliki lah sebuah kamera
Kamera adalah senjata fisik utama nomor dua setelah mata, maka jika serius ingin memulai untuk membangun karir sebagai fotografer komersil, memiliki sebuah kamera adalah hal mutlak. Selain untuk memulai belajar juga nantinya dapat dipakai sebagai alat kerja. Mulailah dengan memiliki sebuah kamera di level entry level atau semi pro, tidak usah yang terlalu mahal, tipe-tipe DSLR sangat disarankan untuk pemula, banyak kamera-kamera yang keluaran lama, dengan harga terjangkau tapi masih sangat mumpuni untuk dipakai untuk kebutuhan komersil (Tips memilih kamera akan ditulis terpisah di artikel lain)
- Kuasai operasional Kamera
Setelah memiliki kamera, maka kuasailah setiap tombol-tombol, menu dan kegunaan masing-masing bagian dari kamera, mulai dari tombol on/off, shutter, menu dan seterusnya. Tutorialnya banyak di youtube, carilah tutorial sesuai jenis kamera anda.
- Mulailah berkenalan dengan segitiga Exposure
Segitiga exposure yang akan menentukan kamu bagaimana kamu menguasai teknik pencahayaan yang tepat. Segitiga exposure ini merujuk pada tiga elemen dasar exposure fotografi yaitu Aperture (Diafragma), Shutter Speed dan ISO. Secara sederhana Aperture berarti ukuran besar kecilnya bukaan diafragma lensa, Shutter speed adalah kecepatan buka tutup lensa dan ISO adalah sensivitas sensor terhadap cahaya. Ketiga elemen ini saling berkaitan satu sama lain, kombinasi Ketiga elemen ini akan menghasilkan gambar yang baik dengan komposisi cahaya yang tepat.
- Mulailah Latihan Mengambil Gambar
Nah Langkah selanjutnya, praktekkan lah semua point sebelumnya dengan mengambil gambar di beberapa variasi ruangan, misal dalam ruangan yang redup, diluar ruangan dan Latihan mengambil gambar objek bergerak. Coba setiap kombinasi segitiga exposure di titik mana kira-kira kamu bisa menemukan settingan yang pas, kemudian pelajari lah di saat apa kamu harus menaikkan/menurukan diafragma, shutter speed dan ISO.
- Bergaul dengan Fotografer Komersil
Bergaul lah dengan fotografer yang sudah menjalani fotografer sebagai sebuah pekerjaan, dari situ anda dapat pengalaman teknis, dan carilah kesempatan dimana anda dapat ikut dalam sebuah pekerjaan komersil bersama dengan seorang fotografer, anda dapat mengamati cara kerja dan cara berlaku dalam sebuah pekerjaan.
- Percaya diri dan terima kritikan
Salah satu jurus terjitu adalah menanamkan percaya diri, sehingga walau nantinya anda turun di pekerjaan komersil untuk pertama kalinya jangan menampakkan bahwa anda adalah fotografer baru, tapi kuasailah situasi.
Nah, mungkin itu sedikit aja yang bisa penulis bagikan semoga ada manfaat yang bisa didapatkan., selanjutnya sisa keberanian dan teknik marketing anda agar dapat mendapat pekerjaan demi pekerjaan.