Ketua DPRD Kabupaten Maros Hadiri Kick Off Akademi Literasi Masjid Indonesia di STQ 2025

Daerah239 Dilihat

MAROS, FOLDERINDONESIA.COMKetua DPRD Kabupaten Maros, Muhammad Gemilang Pagessa, turut hadir dalam acara peluncuran “Kick Off Akademi Literasi Masjid Indonesia Kabupaten Maros” yang diadakan pada Senin malam, 10 Februari 2025, di Aula Al-Markaz Al-Islami Maros, dalam rangka pembukaan STQ Maros.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Maros, Dr. H. A. S. Chaidir Syam, bersama Sekda Kabupaten Maros, Danlanud Sultan Hasanuddin, Kakandepag Maros, Ketua DMI, Ketua Umum AMTI, Ketua BKPRMI, Ketua GPMB Maros, Ketua MUI, Ketua Baznas Maros, serta Penggerak Akademi Literasi Masjid Indonesia Kabupaten Maros, Bachtiar Adnan Kusuma.

Bupati Chaidir Syam dalam sambutannya menegaskan pentingnya peluncuran Akademi Literasi Masjid Indonesia sebagai wujud nyata dari Gerakan Satu Masjid Satu Perpustakaan Kabupaten Maros yang telah dicanangkan pada 15 Agustus 2022. “Akademi Literasi Masjid Indonesia Maros memiliki peran strategis untuk mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat peradaban, pendidikan, dan kebudayaan,” ungkap Chaidir Syam.

Selanjutnya, Bupati Chaidir Syam menyerahkan maskot Akademi Literasi Masjid Indonesia Maros kepada sejumlah tokoh pimpinan organisasi masyarakat dan pimpinan OPD sebagai simbol dimulainya gerakan ini.

Bachtiar Adnan Kusuma, penggerak Akademi Literasi Masjid Indonesia Maros, menambahkan bahwa masjid seharusnya bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat literasi dan kebudayaan Islam. “Tradisi literasi berbasis masjid harus tumbuh dan berkembang melalui gerakan sosial yang melibatkan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun organisasi,” tegas Bachtiar Adnan Kusuma.

Ia juga mengapresiasi upaya Bupati Chaidir Syam yang telah meluncurkan Gerakan Satu Masjid Satu Perpustakaan Kabupaten Maros dan berterima kasih atas dukungan dalam mewujudkan gerakan ini di tingkat nasional. Dengan MOU antara IKA BKPRMI Maros, DMI Kabupaten Maros, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros, berbagai langkah telah dilakukan, seperti pemberian bantuan buku dan pembentukan perpustakaan masjid di Kabupaten Maros.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati Maros Chaidir Syam yang telah menjadi pelopor Gerakan Satu Masjid Satu Perpustakaan di Indonesia, dan mewujudkannya di Kabupaten Maros,” tutup Bachtiar Adnan Kusuma.

Dengan diluncurkannya Akademi Literasi Masjid Indonesia Kabupaten Maros, diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat budaya literasi di masyarakat serta menjadikan masjid sebagai pusat pembelajaran dan peradaban yang produktif.

Tinggalkan Balasan