Ditunjuk Sebagai Ketua Panitia Gau Maraja Tahun 2025, Marjan Massere Siap Perkenalkan Budaya Maros di Kancah Internasional

Daerah144 Dilihat

MAROS, FOLDERINDONESIA.COM – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Maros, Marjan Massere, secara resmi ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Gau Maraja Leang-Leang 2025. Penunjukan ini disampaikan dalam rapat panitia awal yang digelar di Sekretariat Pelaksana dan disambut positif oleh berbagai pihak yang terlibat dalam persiapan agenda kebudayaan tahunan tersebut.

Sebagai ketua panitia, Marjan Massere menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Gau Maraja 2025 sebagai ajang yang lebih inklusif dan berdampak luas bagi promosi kebudayaan dan sejarah Kabupaten Maros. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, legislatif, pelaku seni, serta masyarakat dalam menyukseskan kegiatan ini.

Gau Maraja Leang-Leang 2025 direncanakan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 Juli 2025. Selama pelaksanaan, pengunjung akan disuguhi beragam agenda kebudayaan menarik, seperti festival seni budaya, pertunjukan teatrikal bertema zaman purba, temu penulis, pameran artefak, serta pameran bilah pusaka dari berbagai kolektor dan lembaga sejarah.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, melainkan juga sarana edukatif yang memperkenalkan kembali nilai-nilai sejarah dan budaya lokal kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Diharapkan, antusiasme masyarakat dapat menjadi dorongan besar bagi pelestarian budaya Maros yang memiliki kekayaan situs prasejarah seperti Leang-Leang.

Momentum Gau Maraja tahun ini juga akan dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Kabupaten Maros. Perayaan ganda ini diharapkan mampu memperkuat identitas kebudayaan daerah dan meningkatkan daya tarik wisata budaya di Kabupaten Maros khususnya di kancah internasional.

Panitia pelaksana di bawah kepemimpinan Marjan Massere saat ini mulai mematangkan berbagai aspek teknis pelaksanaan, termasuk koordinasi dengan pihak keamanan, pelaku seni, dan promosi ke berbagai daerah.

“Kami ingin menjadikan Gau Maraja 2025 sebagai peristiwa budaya yang tak hanya membanggakan, tapi juga memberi dampak ekonomi dan sosial yang nyata,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

News Feed